Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut), menegaskan dukungan untuk kesebelasan Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta Utara (Persitara). Karena itu, pihak manajemen diminta meningkatkan tiga hal, yakni manajemen keorganisasian, koordinasi dan prestasi.

Mulai dari pembinaan hingga merancang penganggaran harus dipersiapkan dengan baik

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, peningkatan manajemen keorganisasian untuk mendorong profesionalisme pengelolaan kesebelasan. Termasuk menyiapkan perencanaan pengembangan klub dengan matang.

"Olahraga itu bisa jadi industri yang menjual. Karenanya mulai dari pembinaan hingga merancang penganggaran harus dipersiapkan dengan baik," katanya, Kamis (8/8).

Ali juga meminta, manajemen Persitara agar mampu membangun koordinasi dengan baik ke semua pihak, terutama unsur forum pimpinan kota (Forkopimko) serta UKPD dan SKPD Pemkot Jakut.

Ali menambahkan, pembinaan pendukung setia Persitara yang tergabung dalam NJ Mania juga harus jadi perhatian manajemen. Meski tak mudah, menurutnya 'membirukan' pemuda Jakarta Utara bernilai positif terhadap stabilitas keamanan.

"Jadi kalau mereka pakai baju biru semua, selisih paham di antara mereka lebih bisa diredam karena sesama di bawah naungan NJ Mania," jelasnya.

Manajer Persitara, Muhaimin menyatakan, akan mengupayakan peningkatan kualitas manajemen yang sejalan dengan peningkatan komunikasi. Termasuk membina NJ Mania agar lebih dewasa dalam menanggapi apapun hasil laga yang dijalani Persitara.

"Alhamdulillah Pemkot Jakut benar-benar mendukung. Kami akan terus meningkatkan profesionalisme manajemen sehingga menghasilkan tim yang mampu bersaing baik ditingkat nasional dan internasional," tandasnya.